Halo semua!
Pengenalan Aliran Kubisme
Aliran Kubisme adalah salah satu dari beberapa aliran seni modern yang muncul pada awal abad ke-20. Dibangun oleh seniman Prancis Georges Braque dan Pablo Picasso, aliran seni ini menunjukkan karya yang sangat berbeda dari apa yang biasanya dapat kita lihat sebelumnya. Lebih dari sekadar menciptakan gambar, kubisme mencoba merekonstruksi realitas yang dilihat oleh mata dan kemudian direpresentasikan dalam bentuk geometris yang terbagi-bagi.
Dalam artikel ini, kami akan membahas sejarah, aliran bawah tanah, teknik, dan karya penting aliran kubisme. Kami akan merangkum konsep-konsep dasar di balik gaya ini dan menyoroti organnya yang paling terkenal dan mengagumkan.
Sejarah Aliran Kubisme
Kubisme bermula pada awal abad ke-20, ketika seniman Georges Braque mulai mengeksplorasi ide-ide untuk merepresentasikan realitas dalam bentuk geometris. Braque menggabungkan bentuk-bentuk yang berbeda dan menciptakan seni yang sangat berbeda dari apa yang biasanya ada.
Pada tahun 1907, Braque bertemu dengan Pablo Picasso. Setelah bertukar ide dan berkolaborasi selama beberapa tahun, kedua seniman tersebut menciptakan gaya yang sangat berbeda dan terkenal bernama kubisme.
Pada tahun 1910, seniman Prancis André Lhote memperkenalkan istilah “kubisme” untuk menggambarkan jenis seni ini. Kubisme menjadi sangat populer selama tahun 1910-an dan selanjutnya menyebar ke seluruh dunia. Kubisme menjadi aliran seni yang paling penting untuk mempengaruhi gaya seni modern pada periode awal abad ke-20.
Aliran Bawah Tanah Kubisme
Aliran Kubisme bawah tanah adalah aliran seni yang berkembang di luar dari lingkungan seni resmi. Seniman-seniman yang terlibat dalam kubisme bawah tanah ini menolak gagasan bahwa seni harus diatur oleh sebuah lembaga atau individu.
Beberapa seniman yang terlibat dalam kubisme bawah tanah termasuk Juan Gris, Francis Picabia dan Marcel Duchamp. Selain menggunakan teknik-teknik kubisme tradisional, seniman-seniman ini juga menciptakan karya seni yang sangat kontroversial dan mengesankan, sering kali memakai objek dari barang-barang sehari-hari.
Teknik Kubisme
Teknik kubisme melibatkan pemecahan bentuk menjadi elemen geometris. Seniman mengambil benda asli dan memecahnya menjadi beberapa bentuk geometris, dan kemudian menggabungkan bentuk-bentuk tersebut menjadi gambar final. Bagian-bagian tersebut dapat termasuk segitiga, kubus, bola, dan bentuk geometris lainnya.
Selain itu, seniman kubisme juga mencoba untuk menunjukkan banyak sudut pandang yang berbeda dalam satu gambar. Alih-alih menggambarkan objek dari sudut pandang yang tetap, gambar kubisme mencoba untuk merepresentasikan objek dari berbagai sudut pandang sekaligus – seperti memecah dan menempatkan objek dalam waktu simultan.
Karya Terkenal dari Aliran Kubisme
Berikut ini adalah beberapa contoh karya-karya terkenal dari aliran kubisme:
Nama Karya | Seniman | Tahun |
---|---|---|
Les Demoiselles d’Avignon | Pablo Picasso | 1907 |
Man with a Guitar | Georges Braque | 1913-1914 |
Le Violon | Juan Gris | 1915 |
FAQ
Apa yang dimaksud dengan aliran kubisme?
Aliran Kubisme adalah salah satu aliran seni modern yang muncul pada awal abad ke-20 yang dibangun oleh seniman Prancis Georges Braque dan Pablo Picasso. Aliran seni ini menunjukkan karya yang sangat berbeda dari apa yang biasanya dapat kita lihat sebelumnya. Lebih dari sekadar menciptakan gambar, kubisme mencoba merekonstruksi realitas yang dilihat oleh mata dan kemudian direpresentasikan dalam bentuk geometris yang terbagi-bagi.
Bagaimana aliran kubisme mempengaruhi seni selanjutnya?
Aliran Kubisme menjadi aliran seni yang paling penting untuk mempengaruhi gaya seni modern pada periode awal abad ke-20. Gayanya mempengaruhi banyak seniman, termasuk Piet Mondrian, Kazimir Malevich, Jean Metzinger, dan Robert Delaunay. Kubisme juga mempengaruhi banyak aliran seni selanjutnya di seluruh dunia.
Siapa seniman-seniman terkenal dari aliran kubisme?
Seniman-seniman terkenal dari aliran kubisme termasuk Georges Braque, Pablo Picasso, Juan Gris, Francis Picabia, Robert Delaunay, Marcel Duchamp, dan Jean Metzinger.
Apa yang dimaksud dengan aliran bawah tanah kubisme?
Aliran Kubisme bawah tanah adalah aliran seni yang berkembang di luar dari lingkungan seni resmi. Seniman-seniman yang terlibat dalam kubisme bawah tanah ini menolak gagasan bahwa seni harus diatur oleh sebuah lembaga atau individu.
Apa teknik yang digunakan dalam kubisme?
Teknik kubisme melibatkan pemecahan bentuk menjadi elemen geometris. Selain itu, seniman kubisme juga mencoba untuk menunjukkan banyak sudut pandang yang berbeda dalam satu gambar.
Apa contoh karya terkenal dari aliran kubisme?
Beberapa contoh karya-karya terkenal dari aliran kubisme termasuk Les Demoiselles d’Avignon karya Pablo Picasso, Man with a Guitar karya Georges Braque dan Le Violon karya Juan Gris.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami membahas sejarah, aliran bawah tanah, teknik, dan karya penting aliran kubisme. Kubisme menjadi aliran seni yang paling penting untuk mempengaruhi gaya seni modern pada periode awal abad ke-20. Kubisme juga mempengaruhi banyak aliran seni selanjutnya di seluruh dunia. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran yang jelas dan menarik tentang aliran kubisme.